Parenting
Membiasakan diri untuk tidur dalam keadaan
gelap ternyata banyak manfaatnya. Seperti pepatah alah bisa karena biasa. Maka
biasakanlah biar menjadi bisa. Dalam lingkup komunitas kecil seperti
keluarga inti dahulu membiasakan tidur tanpa menyalakan lampu. Sebenarnya
saya ingin mengkampanyekan Sebelum Bobo, matikan lampumu dulu.!!
Dimana bukan hanya hemat energi
namun menyelamatkan diri dari bahaya kanker yang mengancam kita semua.
Untuk PLN kampanye ini akan menguntungkan dunk jika masyarakanya hemat
energi. WWF Indonesia memperkirakan, jika seluruh penduduk Jakarta
mematikan lampu satu jam, cukup untuk mengistirahatkan kebutuhan listrik
sebesar 300 MW. Ini juga akan mengurangi beban biaya listrik Jakarta
sekitar Rp 200 juta dan mengurangi emisi karbon dioksida sekitar 284 ton.
Pernikahan itu
mengawinkan dua perbedaan, dua kebiasaan dan dua duanya benar benar menjadi
satu kesepakatan. Seperti halnya saya yang dari dulu suka tidur dalam keadaan
terang berbeda dengan kebiasaan suami yang lebih nyaman tidur dengan keadaan
gelap maka kesepakatannya adalah kamar kami menggunakan lampu tidur 5 Watt. Win
win solution!!. Namun ketika kita dihadapkan pada persoalan harus berabgi
kebiasaan dengan keluarga besar maka jawabannya hormati yang punya rumah.
Setiap kepala rumah tangga punya aturan main.
Inilah yang
terjadi denganku sekarang. Aku harus tinggal di pondok mertua indah. Dan lebih
parahnya lagi seluruh anggota keluarga sepakat unutk memadamkan lampu rumah
ketika malam hari. Benar benar gelap gulita dan yang terang hanyalah halaman
depan yang itu hanya diberi lampu 5 watt juga. Whaat? Bagaimana saya harus
adaptasi yang dari kecil takut gelap ini.
Perlu
diketahui juga. Ketika semua ruangan gelap gulita tanpa ada cahaya lampu maka
ketika kita menyalakan lampu disatu
ruangan maka cahayannya akan memantul ke ruangan lain dan kata bapak mertuaku
itu benar benar bikin silau. Matilah awak!!
Benar benar
beberapa hari tinggal di rumah mertua merasa tersiksa karena gelap. Akhirnya
suami berinisiatif untuk menutup lubang angin
untuk ventilasi udara dengan kertas Koran agar cahaya lampu tidak
memantul ke ruangan gelap lainnya. Akhirnya bisa tidur nyenyak.
Sebenarnya
saya ingin bercerita tentang hemat energi bersama PLN. Kata hemat sering
disalahartikan dengan irit, pelit dan sederhana. Tapi coba analisa cerita saya
diatas. Apakah dengan menyalakan lampu ketika tidur bisa dikategorikan boros
energi?
Kita cut
sebentar pertanyaan diatas. Saya mau berkisah tentang kenapa bapak mertua saya
senang mematikan lampu ketika malam hari. Apa sih enaknya tidur dalam keadaan
gelap ?
Menurut Bapak
mertuaku ada haditsnya loh keutamaan kita tidur dalam keadaan gelap disampaikan
oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam sejak 14 abad yang lalu, dalam banyak
hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
“Matikanlah lampu-lampu pada malam hari ketika engkau hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu,” [HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dll] Dan dalam satu riwayat: “Tutuplah pintu-pintu dan matikanlah lampu-lampu, karena sesungguhnya al-fuwaisaqah – tikus- bisa jadi akan mneyenggol sumbu lampu yang masih menyala dan membakar rumah penghuninya.” [Terdapat pada Shahih Al-Bukhari dalam Kitab Al-Isti`dzan no. hadits: 6259.]
“Matikanlah lampu-lampu pada malam hari ketika engkau hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu,” [HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dll] Dan dalam satu riwayat: “Tutuplah pintu-pintu dan matikanlah lampu-lampu, karena sesungguhnya al-fuwaisaqah – tikus- bisa jadi akan mneyenggol sumbu lampu yang masih menyala dan membakar rumah penghuninya.” [Terdapat pada Shahih Al-Bukhari dalam Kitab Al-Isti`dzan no. hadits: 6259.]
Bahkan
beberapa riset ilmiyah terbaru menegaskan bahwa tetap menyalanya lampu pada
saat tidur akan mempengaruhi proses vital yang ada di dalam otak manusia, dan
hal tersebut akan menyebabkan gangguan berakibat kegemukan. Oleh karena itu para ilmuwan menasihatan untuk
senantiasa mematikan lampu pada malam hari guna memelihara kesehatan tubuh dan
otak. Setelah membaca riset ini malamnya saya pun mencoba tidur dalam keadaan
gelap. Rasanya , pengap. Tapi kalau udah tidur ya tidur aja gak ngerasain apa apa. Mau lampu
nyala atau mati tetap aja kalau tidur ya merem. . tapi ets tunggu dulu.
Enaknnya tuh ketika bangun . badan jadi seger loh. Kenapa gak dari dulu ya
membiasakan tidur dengan mematikan lampu. Hiks
Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon
melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon
kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk
kanker payudara dan kanker prostat.
Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan karena jelas merugikan kesehatan. Pengamat kesehatan , Lynne Eldridge MD yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 peratus lebih kecil terkena risiko kanser payudara berbanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya kerana penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan karena jelas merugikan kesehatan. Pengamat kesehatan , Lynne Eldridge MD yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 peratus lebih kecil terkena risiko kanser payudara berbanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya kerana penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Ah, aku
mulai mikir neh berati malem saya tidak bisa beraktivitas apa apa dunk. Gak
bisa blog wolking gitu maksudnya. Tapi whateverlah, bukannya malam memang
waktunya untuk istirahat ya. Kalau pun mau ngeblog bisa pagi hari atau pengen
tanpa gangguan mah sebelum subuh. Badan seger konsentrasi lagi full. Ide juga
lagi ngantri padat merayap dilintasan pikiran tuh.
oh ya Peneliti juga menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker. Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.tuh khan bukan kulit manggis aja yang bisa mencegah kanker. Ternyata matiin lampu ketika tidur juga bisa mencegah sel kanker berkembang. Hemat Energi, Good!!.
oh ya Peneliti juga menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker. Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.tuh khan bukan kulit manggis aja yang bisa mencegah kanker. Ternyata matiin lampu ketika tidur juga bisa mencegah sel kanker berkembang. Hemat Energi, Good!!.
Ada beberapa penelitian lain bahwa tidur malam dengan menyalakan lampu
berisko pada kesehatan Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu
baru-baru ini juga diteliti oleh para saintis dari Inggeris dan Israel.
Penyelidik mendapati ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, boleh
menyebabkan ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan
sel kanser.
Para saintis mendakwa jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan
lampu selama beberapa saat, maka boleh menyebabkan perubahan biologi yang
mungkin mengarah ke kanser.
Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan
dengan peningkatan risiko kanser payudara dan kanser prostat. Maka pada
penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga boleh dikaitkan
dengan peningkatan risiko kanser.
"Orang-orang yang bangun di malam hari disyorkan untuk tidak
menyalakan lampu. Kami percaya bahawa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada
malam hari akan mempunyai kesan pada biologi tubuh, kerana ini adalah mekanisme
yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa.
Dr Rachel menambah bahawa ini adalah penemuan terbaru dan masih sebatas
penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan pasukan tengah menganalisa wilayah
ini secara lebih terperinci. Keputusan ini juga telah dilaporkan dalam
jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics.
Anak-anak yang tidur dengan lampu
menyala berisiko mengidap leukemia.
Para
saintis mendapati bahawa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan bahan
kimia pelawan kanser. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang,
mengembara melintas zon masa, lampu-lampu jalan boleh menghentikan pengeluaran
zat melatonin.
Tubuh memerlukan zat kimia untuk
mencegah kerosakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan
asid lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University
yang mengetuai kajian tersebut mengatakan "Sekali anda tidur dan tidak
mematikan lampu selama 1 minit. Otak
anda akan mengesan bahawa lampu menyala seharian dan pengeluaran zat melatonin
menurun ".
Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali ganda dalam kurun
40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda di bawah 15 tahun didiagnosis
menderita penyakit ini setiap tahun dan kira-kira 100 orang meninggal.
Sebuah persidangan tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan
bahawa orang menderita kanser akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur
dimalam hari berbanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan pengeluaran melatonin di mana biasanya terjadi antara pukul
21.00 9 s / d pukul 20.00. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahawa
orang-orang yang paling mudah diserang adalah para pekerja shift yang mempunyai
risiko terkena kanser payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak terdeteksi kepada melatonin
mempunyai risiko yang lebih rendah menghidap kanser. Maka orang-orang tua
disyorkan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika
anak-anaknya takut pada kegelapan.sumber dari jurnalhajiumroh.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di Rumah Nayma