Pantai Kwaru memoriku

Muka lelah pulang dari Pantai Kwaru dan habis renang selama 2 jam

Liburan lebaran kemarin, niat hati ke pantai Indrayanti daerah Gunungkidul namun apa daya macet berkepanjangan tiada tara membuat kami harus berbelok arah.

Enggak Jadi dunk? Cediiih dweh :((
Jadilah, kita tetap ke pantai tapi pantainya yang belum banyak orang tahu. (Nyatanya sampai sana ramaii juga)

Papi Nay, (Ciyee biasanya juga di panggil Bapak!!!) membawa kita dan beberapa teman Nay dekat rumah ke pantai,  Pantai Kwaru Bantul Yogyakarta.Deketan tuh dengan pantai Pandansimo. Tepatnya di Dusun Kuwaru Desa Poncongsari kecamatan Srandakan. Kalau dari Yogyyakarta sekitar 29 Km. deket khan? dibandingkan bermacet macet ria ke Indrayanti. dan entah kapan sampainya. Ah, sayangnya pas kita main pasir gak di foto.

Karena niat dari rumah mau ke pantai Indrayanti , sebelumnya kita pernah berkunjung ke pantai Indrayanti kesan pertama baguss banget, ramai banget, banyak yang jual oleh oleh terutama souvenir seperti kaos bercirikan pantai indrayanti yang saat itu  satu stell kaos anak dibandrol dengan harga Rp. 35.000an cuacannya yang  panass banget akhirnya kita prepare baju baju yang tipis bawa karpet dan payung besar untuk berteduh  dan melupakan jaket. Makulumlah harga karpet disewa berserta payung besar sewanya Rp. 25.000 gak tahu kalau lebaran ini pasti harga sewanya naik.

Karena berbelok arah ke pantai Kuwaru yang adem dan rindang dari pohon cemara. Sukseslah kita menggigil kedinginan di pinggir pantai. Udaranya yang sejuk dengan ombak yang deras memang lebih cocok makan yang hangat. untunglah sekarang banyak wiskul sea food di pinggir pinggir pantai.

 

Dan ternyata neh pantai mengingatkan kita beberapa tahun silam tepatnya bulan Febuari tahun 2011 pas kita foto pra wedding pake kamera hp dengan menggunaan jasa fotografer amatir (Adik sendiri yang lagi bolos kuliah demi hajat kaka tercintanya)

Mau Tahu Fotonya

https://studio.stupeflix.com/v/LqWKcbaXIvjF/

Masih kelihatan sepi khan ? Pengunjungnya juga bisa dihitung jari saat itu. ada beberapa gubug yang telah di bangun di daerah pantai Kwaru namun belum jelas untuk rumah tinggal atau rumah sewa. Rumah makan sea food pun hanya baru bangunannya saja. Entah mulai kapan mereka berdagang, karena beberapa penduduk daerah kwaru sedang giat membangun beberapa gubung dengan sekat sekat yang dibuat seperti kamar.  Namun setelah berkunjung lagi untuk kedua kalinya di tahun ini, cukup banyak perubahan terutama fasilitas yang disediakan. sekarang banyak sekali kolam renang buat anak di tepi  pantai dan rumah makan sea food yang harganya lumayan terjangkau.Nay berenang hanya bayar Rp 7.500 sampai puas. Tinggal mandinya bayar Rp. 2000.

Ah puas banget bermain di pantai Kwaru. Puas bermain dan puas makan sea food puas juga teriak teriak.
ombaknya besar banget gak bisa buat berenang di pantai makannya kita berenangnya di kolam renang buatan penduduk aja. lumayan lah agar anak anak tidak berenang ke pinggir pantai.
habis berenang tenggorokan kering sekali. Untunglah di kios kios pinggir pantai ada juga yang jual minuman segar. Ada teh Liang Cap Panda neh

ternyata ada banyak variannya
https://www.facebook.com/111417062230706/photos/a.393832773989132.83932.111417062230706/465826183456457/?type=1

o/1https://twitter.com/naymahaq/status/494753749387051009/photo/1


Teh Liang Cap Panda sangat cocok untuk teman perjalanan terutama bewisata ke pantai. Menyegarkan  dan bikin tenggorokan enak setelah berteriak teriak di bibir pantai kwaru.  Kini terdapat 5 varian yang semuanya bikin nagih. Nay, malah minta  Teh Liang Panda Cincau dingin. diminum dalam keadaan dingin jauh lebih enak. mengusir dahaga akut di tenggorokan yang gersang.


Oh ya tulisan ini diikutkan dalamlog kontes Teh Liang Cap Panda
https://www.facebook.com/notes/liang-teh-cap-panda/blog-contest-travelogue-wisata-pantai-di-indonesia/733911136647959