Maharku Syaamil Qur'an

Maharku Syaamil Qur'an







Pernikahan adalah momentum terpenting dalam hidup. karena melalui pernikahan kita berani berkomitmen untuk bertanggung jawab mendapat amanah keturunan seagai perpanjangan jalan kita mendapatkan amalan yang leih besar. Anda tentu tahu amalan yang tidak terputus ketika kita meninggal ada  adalah ilmu yang bermanfaat, anak soleh, sedekah jariah. Menyempurnakan dien melalui pernikahan yang di syahkan oleh Kantor urusan Agama tersebut merupakan urutan dalam pernikahan.

Banyak orang yang merasa keberatan jika maharnya adalah Al qur'an. karena mempunyai beban mental untuk setiap hari mengamalkannya. namun ini adalah tantangan saya untuk ODOJ, One Day One Juz.

Perjalanan pernikahan bukanlah perjalanan yang mudah. ada Suami dan anak yang menjadi Imam dan makmum bersama. ketika masalah datang dan tidak ada yang menolong hanya Allah yang dapat menolong dan melalui Alqur'an media kita minta pertolongan kepada Allah Swt.

Bukankan Alqur'an sebagai penuntun hidup kita agar terhindar dari yang munkar? Insya allah hidup menyertai Alqur'an sebagai referensi utama kita memutuskan keputusan akan diberkahi Allah Swt.


Ketika calon suami menanyakan mahar apa yang diinginkan ? saya menjawab. saya inginkan mahar saya Alqur'an yang lengkap terjemaahan dan tajwidnya. Alhamdulillah, Keinginan saya diijabah. saya dinikahi dengan mahar Syaamil Qur'an Bukhara. selain tulisan jelas ada hadits riwayat dan bonus Nu'uzul qur'annya. Paket lengkap untuk mengetahui kandungan Al qur'an yang sesuai standar Kementerian Agama jadi saya percaya Syaamil qur'an adalah Alqur'an yang bacaannya bisa saya pertanggung jawabkan di qiyamul akhir. karena takutnya ada yang salah hurufnya. salah dalam mebacakan ayat maka akan bernilai dosa.

syaamilquran.com – Belajar Tajwid dengan Al-Qur’an Bukhara - Membaca Al-Qur’an harus dengan tartil, dan dilengkapi dengan penggunaan tajwid yang benar. Syaamil Qur’an mempersembahkan Al-Qur’an Bukhara dengan ukuran A5 yang dilengkapi dengan pewarnaan tajwid. Khat tulisannya besar dan enak dibaca, sehingga memudahkan belajar Al-Qur’an beserta dengan tajwidnya. 
Belajar Tajwid dengan Al-Qur'an Bukhara



1. Khat Rasm Usmani
Menggunakan khat yang tipis dan lancip sehingga nyaman ketika membacanya. Dengan penulisan yang stabil dan jelas, sehingga tidak akan melelahkan mata.
2. Standard Kementerian Agama RI
Mushaf yang mengacu kepada standar penulisan Kementerian Agama RI
3. Tashih Kementerian Agama RI
Produk ini telah diperiksa dengan teliti oleh pihak lajnah pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI, dengan mengeluarkan surat tashih sesuai peruntukannya.
4. Ayat Pojok
Mushaf dengan 15 baris dengan penggalan akhir ayat yang setiap halamannya diakhiri ayat-ayat pojok, yang biasa digunakan sebagai standard untuk menghafal Al-Qur’an.
5. Asbabun Nuzul
Penyusunan Asbabunnuzul ini mencakup hal-hal berikut.    
  1. Penyusunan berdasarkan pada ayat-ayat yang memiliki sebab turun ayat yang telah disepakati oleh para ulama.
  2. Mengutamakan periwayatan sahih dan dengan memperhatikan matan dari kandungan riwayat-riwayat tersebut.
  3. Sumber rujukan utama penyusunan Asbabunnuzul ini adalah kitab Lubabun­nuqul Fi Asbabinnuzul karya Jalaluddin As-Suyuthi dan Kitab Asbabunnuzul karya Imam Al Wahidi. Dilengkapi pula dengan rujukan Asbabunnuzul (Studi Pendalaman Al-Qur’an) karya A Mujab Mahali.
6. Hadits Shahih
Materi Hadits Sahih pada dasarnya merupakan penjelasan lain untuk memperkuat pemahaman ayat-ayat terkait. Penjelasan tersebut berupa penjelasan ayat atau penjabaran salah satu kata yang terdapat dalam ayat keyword. Demi menjaga kesahihan Materi Hadits, digunakan dua kitab hadits yang sudah diakui kalangan ulama di seluruh dunia  yaitu riwayat Bukhari dan Muslim.
7. Intisari Ayat
Rangkuman materi ayat Al-Qur’an menjelaskan hikmah atau kandungan dari ayat tersebut
8. Panduan Tajwid
Panduan hukum tajwid ini diletakkan pada setiap halaman. Tujuannya adalah mempermudah . Anda melihat kembali aturan tajwid sehingga Anda  dapat  membaca  Al-Qur’an  secara  tartil  sesuai  contoh  Rasulullah  saw.
Panduan  hukum  tajwid  ini  diletakkan tepat di bawah khat  Al-Qur’an, se­bagaimana  dalam  gambar  di samping.
9. Indeks Tematik
Indeks Al-Qur’an ini disusun seperti berikut ini.
  1. Susunan indeks tematik berdasarkan empat tema pokok Al-Qur’an, yaitu akidah, akhlak, syariah, dan sirah (kisah).
  2. Keempat tema pokok tersebut kemudian diklasifikasikan ke dalam 15 (lima belas) bagian, yakni arkanul Islam, iman, Al-Qur’an, ilmu, amal, dakwah, jihad, manusia, akhlak, harta, hukum, kemasyarakatan, pertanian dan perdagangan, sejarah (kisah), dan agama-agama.
  3. Klasifikasi tersebut dijadikan sebagai judul indeks tematik

sumber dari sini http://syaamilquran.com/belajar-tajwid-dengan-al-quran-bukhara.html

hari ke 7 http://syaamilquran.com/lomba-blog-pameranbukubdg2014-bersama-ikapi-jabar-dan-syaamil-quran.html

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di Rumah Nayma

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda